Tips Membuat Telur Cuka Apple

Jika Ingin membuat Telur Cuka yang bisa dikonsumsi, berikut caranya :

PENGOBATAN DENGAN TELUR CUKA

Ramuan telur cuka merupakan obat mujarab yang pertama kali ditemukan oleh Prof.T.Oshima, Osaka University , Jepang. Tujuannya untuk menolong sesame umat manusia dalam menjaga kesehatan dengan biaya murah dan aman.
Telur cuka merupakan bahan yang dimanfaatkan dalam suatu pengobatan yang memanfaatkan telur ayam dan cuka beras sebagai bahan utamanya. Pemanfaatan telur cuka ini merupakan terapi yang efektif, efisien, aman dan ekonomis. Telur cuka dapat dibuat dengan mudah dan bahan-bahan yang diperlukan juga mudah diperoleh.

CARA MEMBUAT TELUR CUKA
Peralatan yang digunakan (alat tidak tidak terbuat dari logam dan harus steril)
1. Botol bermulut lebar ( Telur ayam dapat masuk dan tutup plastic
2. Gelas Ukur cc (1 buah)
3. Garpu plastic atau sumpit atau tusuk sate (1 buah)
4. Sendok plastic atau sendok keramik (1 bh)
5. Saringan plastic (1 buah)
6. Gelas minum (1 buah)

Bahan Yang dipersiapkan :
1. Cuka Beras / Cuka Apel 180 cc
2. 1 butir telur ayam kampung / negeri yang telah dicuci dan dibersihkan.
Cara Pembuatan Telur Cuka :
1. Tuang cuka sebanyak 180 cc ke dalam botol
2. Masukkan telur ke dalam stoples kaca / periuk tanah dengan hat –hati ( agar tidak pecah gunakan sendok) sampai seluruh permukaannya terendam cuka.
3. Tutuplah botol sampai rapat
4. Simpan selama 2-4 hari (2x24 jam) atau lebih dan setiap 12 jam tutup dibuka beberapa detik untuk menghilangkan busanya kemudian ditutup lagi sampai rapat.
Selama itu, tambahkan terus cuka beras putih jika telah berkurang, sehingga telur tetap terendam
5. Setelah 2x 24 jam kulit telur yang keras ( cangkang) menjadi lunak (seperti kulit penyu) . Tusuklah kulit telur dengan tusuk sate sampai pecah (telur tidak usah diambil / diangkat tetepai tetap dalam botol)
6. Dengan garpu/ sendok / supit keluarkanlah kulit telaur dan kotoran serta busanya
7. Aduklah telur dan cuka dengan garpu/ supit sampai rata dan larut
8. Kemudian larutan tersebut disaring,
9. Simpan dulu selama 12 jam sebelum diminum
Simpan ramuan tsb dalam keadaan tertutup rapat di tempat yang bersih, kering, sejuk dan tidak terkena cahaya langsung, lebih bagus bila disimpan dalam lemari es.

CARA MINUM
Tuangkan ramuan sebanyak 35 cc ( 3-4 sendok makan) ke dalam gelas minum. Tambahkan air matang sebanyak 100 cc (kalau kuat tidak perlu). Tambahkan pula madu sebanyak 1,5 cc (dilarang bagi penderita Diabetes Melitus). Aduk sampai rata dan dimunum satu kali setiap pagi selagi perut masih kososng ( boleh makan / sarapan 40 menit sebelum minum ramuan), Jika pencernaan kurang baik minumlah pada malam hari sebelum tidur
Catatan:
• Cuka yang digunakan adalah cuka beras putih dibuat dari beras yang difermentasikan secara alamiah selama 1 tahun. Jika cuka beras putih tidak ada, gunakan cuka apel. Keduanya dapat diperoleh di supermarket.
• Jangan menggunakan cuka yang dibuat secara kimiawi
• Telur yang digunakan hendaknya adalah telur yang segar
• Kulit telur cuka juga dapat dikonsumsi, terutama disarankan bagi penderita yang kekurangan kalsium.

KANDUNGAN TELUR CUKA
Karena terdiri dari telur cuka dan beras, kandungan telur cuka sama seperti kandungan pada telur dan cuka beras, yaitu mengandung protein, lemak, garam inorganic, karbohidrat, zat kapur, zat besi, kalori, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B6, vitamin C, vitamin D, vitamin E, sodium, ferment,fruktosa, asam amino, asam aldehida, asam asetat, asam malat, asam laktat, asam asetonat, asam sitrat, asam oksalat, kalium, kalsium, fosfolipid, kolesterol, zink, cuprum / tembaga, fosforus, glukosa, gliserin, maltobiosa dan asamsuksinat.

KHASIAT TELUR CUKA
Khasiat telur cuka antara lain:
1. Mengatasi tekanan darah tinggi (hipertensi)
2. Mengatasi anemia
3. Mengatasi stroke
4. peredaran darah tidak lancar
5. Mengatasi obesitas (kegemukan) pada ibu hamil
6. kecantikan kulit
7. Mengatasi radang tenggorokan
8. Mengatasi kencing manis (diabetes mellitus)
9. Mengatasi nyeri saraf
10. pegal linu
11. Mengatasi kejang jantung
12. Mengatasi mual dan muntah
13. Berbagai alergi , Penyakit pernapaan , Wasir dan lain- lain

PENGKONSUMSIAN TELUR CUKA
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengkonsumsian telur cuka, antara lain:
• Jangan minum obat sejenis alkali (basa) sebelum dan sesudah makan atau minum telur cuka atau cuka beras.
• Setelah makan atau minum telur cuka, segera berkumur-kumur agar gigi tidak rusak
• Ketika minum cuka beras, boleh ditambah dengan air matang
• Jangan mengkonsumsi telur cuka secara berlebihan
• Penderita tukak lambung, cairan lambung berlebihan, tekanan darah rendah pada lansia, radang ginjal dan pengerasan hati (lever) dilarang mengkonsumsi telur cuka
• Bagi penderita maag, minum cuka beras sebaiknya setelah makan. Akan tetapi, jika terasa tidak enak dalam jangka waktu lama, sebaiknya pengkonsumsian cuka beras jangan diteruskan lagi.
• Jika cocok, pemkaian telur cuka dapat diteruskan. Di bawah pengaruh cuka beras, pencemaran bakteri dalam telur dapat dicegah. Lesitin, kolin (choline) dan biotin yang dilepas dari kuning telur mudah diserap oleh tubuh dan mengembangkan fungsi fisiologisnya.
Kulit telur yang direndam dengan cuka akan menjadi kalsium asetat dimana kalsiumnya dapat sepenuhnya diserap oleh usus yang dapat membantu pertumbuhan tulang dengan sangat baik dalam mencegah tekanan darah tinggi.

Perhatian!
Pemakaian telur cuka harus disesuaikan dengan kondisi tubuh dan keadaan serta jenis penyakit. Jika diminum secara konstan, tidak akan menimbulkan efek buruk dan diminum secara terputus-putus juga tidak membahayakan, hanya reaksinya akan lebih lambat.

Daftar Pustaka :
1.Prof .M. Hembing “ Hidup Sehat Cara Hembing” Jakarta
2.Buletin Perbaikan Menu sehat. Desember 1997
3.Gudang Ilmu . Com