Dana Darurat adalah salah satu Tujuan Finansial yang sangat penting dalam setiap Rencana Keuangan keluarga. Sebetulnya apa sih yang disebut Dana Darurat dan seperti apa cara mengumpulkannya?
Dana Darurat seharusnya berbentuk sejumlah uang yang mendekati kas, dapat diambil sewaktu-waktu dan duduk manis siap menjadi sandaran dalam kondisi darurat. dalam kondisi darurat. Tentu saja bukan saat ingin berlibur atau ada program SALE di mal ya.
Fungsi Dana Darurat ini bukan sekadar digunakan jika mengalami sakit atau kecelakaan. Tetapi juga jika sampai kehilangan pekerjaan, Dana Darurat dapat digunakan untuk biaya hidup selama beberapa bulan ke depan.
Maka perhitungan Dana Darurat ini biasanya menggunakan asumsi sekian kali biaya hidup bulanan. Misalnya sebagai berikut :
Lajang 4x biaya hidup bulanan
Menikah 6x biaya hidup bulanan
Memiliki 1 anak 9x biaya hidup bulanan
Memiliki 2 anak atau lebih 12x biaya hidup bulanan
Freelancer / Self employed / Small Business Owner 12x biaya hidup bulanan
Tentu saja tidak mudah mewujudkan angka sebesar itu. Jadi buat rencana pencapaian Tujuan Dana Darurat secara bertahap untuk 1-3 mendatang. Yang penting wujudkan paling tidak 1x biaya hidup sebagai Dana Darurat.
Dana Darurat ini sebaiknya tidak hanya disimpan dalam bentuk Tabungan. Ini berbahaya. Uang bebas di Tabungan akan membuat kita tergoda untuk menghabiskannya. Jadi buat semacam portofolio berlapis menggunakan produk-produk berisiko rendah.
Dalam kondisi darurat atau tidak memiliki penghasilan, kita dapat menggunakan dana yang ada dalam Tabungan. Jika bulan berikutnya masih membutuhkan Dana Darurat, barulah mencairkan Deposito, lalu Reksadana Pasar Uang. Emas / Logam Mulia dalam portofolio ini memiliki fungsi sebagai lindung nilai dan akan dicairkan terakhir.
Sudah siap untuk punya Dana Darurat?
Yuk sediakan dulu 1 rekening terpisah untuk menyimpan 1 x biaya hidup bulanan sebagai Dana Darurat kita yang pertama!
Financial Planning is about Planning a Better YOU!
(Artikel ini menjelaskan Langkah ke-9 dari 100 Langkah Untuk Tidak Miskin)
sumber
No comments:
Post a Comment