Tuesday, January 11, 2011
Burung yang mampu terbang setinggi pesawat Jumbo Jet
Aliran jet adalah sungai-sungai udara membekukan yang berada di ketinggian, yaitu 30.000 kaki (9,2 km) di atas permukaan laut.
Bergerak dengan kecepatan 200 mil per jam (322 km/jam) udara di aliran jet mengandung hanya 2/3 oksigen dibandingkan dengan udara di permukaan laut.
Angsa-angsa kepala bergaris (Anser indicus), burung migran dengan kemampuan terbang tertinggi di antara burung-burung, secara reguler terbang di aliran udara tersebut yang biasanya hanya diterbangi pesawat terbang jet jumbo. Penerbang yang kuat, angsa kepala bergaris sudah beradaptasi dengan baik untuk terbang di atas pegunungan Himalaya saat bermigrasi dari tempatnya mencari makan di India ke tempat angsa-angsa ini berbiak di Mongolia.
Angsa kepala bergaris memiliki hemoglobin khusus yang mampu menyerap oksigen dari udara yang tipis lebih cepat dibandingkan burung-burung jenis lain. Seperti semua burung, angsa-angsa ini dapat terengah-engah napasnya tanpa menyebabkan pembuluh darah mereka menyempit. Situasi ini memungkinkan mereka tetap fokus secara "mental" dalam penerbangan yang panjang.
Angsa ini mampu terbang sejauh 50 mil (80,5 km) dalam kondisi normal dan dapat terbang dengan kecepatan 100 mil (161 km) per jam dengan menggunakan aliran jet. Kepakan sayap membangkitkan panas tubuh yang membantu tubuh angsa ini tetap hangat melalui udara dingin
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment