Thursday, August 25, 2011

Stop Kebiasaan Tidur Terlalu Malam




Para dokter di National Taiwan Hospital baru-baru ini mengejutkan dunia kedokteran karena ditemukannya kasus seorang dokter muda berusia 37 tahun yang selama ini sangat mempercayai hasil pemeriksaan fungsi hati(GOT,GPT), tetapi ternyata saat menjelang Hari Raya Imlek diketahui positif menderita kanker hati sepanjang 10 cm! Selama ini hampir semua orang sangat bergantung pada hasil indeks pemeriksaan fungsi hati (Liver Function Index).

Mereka menganggap bila pemeriksaan menunjukkan hasil index yang normal berarti semua OK. kesalahpahaman macam ini ternyata juga dilakukan oleh banyak dokter spesialis. Benar-benar mengejutkan, para dokter yang Seharusnya memberikan pengetahuan yang benar pada masyarakat umum,ternyata memiliki pengetahuan yang tidak benar. Pencegahan kanker hati harus dilakukan dengan cara yang benar. Tidak ada jalan lain kecuali mendeteksi dan mengobatinya sedini mungkin, demikian kata dokter Hsu Chin Chuan. Tetapi ironisnya, ternyata dokter yang menangani kanker hati juga bisa memiliki pandangan yang salah, bahkan menyesatkan masyarakat, inilah penyebab terbesar kenapa kanker hati sulit untuk disembuhkan.
Penyebab utama kerusakan hati adalah :

1. Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang adalah penyebab paling utama

2. Tidak buang air di pagi hari.

3. Pola makan yang terlalu berlebihan.

4. Tidak makan pagi.

5. Terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan.

6. Terlalu banyak mengkonsumsi bahan pengawet, zat tambahan, zat
pewarna, pemanis buatan.

7. Minyak goreng yang tidak sehat! Sedapat mungkin
kurangi penggunaan minyak goreng saat menggoreng makanan. Hal ini juga
berlaku meski menggunakan minyak goreng terbaik sekalipun seperti
olive oil. Jangan mengkonsumsi makanan yang digoreng bila kita dalam
kondisi penat, kecuali dalam kondisi tubuh yang fit.

8. Mengkonsumsi masakan mentah (sangat matang) juga menambah beban hati. Sayur mayur dimakan mentah atau dimasak matang 3/ 5 bagian. Sayur yang digoreng harus dimakan habis saat itu juga, jangandisimpan.
Kita harus melakukan pencegahan dengan tanpa mengeluarkan biaya
tambahan. Cukup atur gaya hidup dan pola makanan sehari-hari.
Perawatan dari pola makan dan kondisi waktu sangat diperlukan agar tubuh
kita dapat melakukan penyerapan dan pembuangan zat-zat yang tidak berguna sesuai dengan jadwalnya.


Sebab:
*. Malam hari pk 9 - 11: adalah pembuangan zat- zat tidak berguna/beracun
(de-toxin) di bagian sistem antibodi (kelenjar getah bening). Selama durasi waktu ini seharusnya dilalui dengan suasana tenang atau mendengarkan
musik. Bila saat itu seorang ibu rumah tangga masih dalam kondisi yang
tidak santai seperti misalnya mencuci piring atau mengawasi anak
belajar, hal ini dapat berdampak negatif bagi kesehatan.
*. Malam hari pk 11 - dini Hari pk 1: saat proses de-toxin di bagian
hati, harus berlangsung dalam kondisi tidur pulas.
*. Dini hari pk 1 - 3: proses de-toxin di bagian empedu, juga
berlangsung dalam kondisi tidur.
*. Dini hari pk 3 - 5: de-toxin di bagian paru-paru. Sebab itu akan
terjadi batuk yang hebat bagi penderita batuk selama durasi
waktu ini. Karena proses pembersihan (de-toxin) telah mencapai saluran
pernafasan, maka tak perlu minum obat batuk agar supaya tidak merintangi
proses pembuangan kotoran.
*. Pagi pk 5 - 7: de-toxin di bagian usus besar, harus buang air di
kamar kecil.
*. Pagi pk 7 - 9: waktu penyerapan gizi makanan bagi usus kecil, harus
makan pagi. Bagi orang yang sakit sebaiknya makan lebih pagi yaitu
sebelum pk 6:30. Makan pagi sebelum pk 7:30 sangat baik bagi mereka yang ingin menjaga kesehatannya.
Bagi mereka yang tidak makan pagi harap merubah kebiasaannya ini,
bahkan masih lebih baik terlambat makan pagi hingga pk 9-10
daripada tidak makan sama sekali. Tidur terlalu malam dan bangun terlalu
siang akan mengacaukan proses pembuangan zat-zat tidak berguna. Selain
itu,dari tengah malam hingga pukul 4 dini hari adalah waktu bagi sumsum
tulang belakang untuk memproduksi darah.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...