1. Fresh Graduates/Entry Level. Kisaran Standard Gaji Rp 2 – 3 juta/bulan
Dalam sepuluh tahun terakhir, besaran gaji para fresh graduates (lulusan S-1) tampaknya tidak bergerak naik secara signifikan. Penyebabnya sederhana : supply cenderung jauh lebih tinggi dibanding demand; sehingga buyer (perusahaan) memiliki
keleluasaan untuk memberikan gaji yang relatif rendah. Meski demikian sejumlah perusahaan multi nasional kini memberikan gaji bagi para fresh graduate-nya pada angka Rp 4 juta/bulan; sementara Bank Indonesia sejauh yang saya tahu, telah memberikan gaji Rp 5 juta/bulan untuk para lulusan sarjana baru yang bekerja untuk mereka. Namun demikian, masih banyak juga lulusan sarjana S-1 baru yang mendapat gaji sebanding dengan UMR alias sekitar Rp 1 jutaan saja per bulan.
2. Asisten Manajer. Kisaran Standard Gaji Rp 5 – 8 juta/bulan
Jika Agan sudah bekerja di kantor Agan selama 3 – 5 tahun, selayaknya Agan sudah menduduki posisi ini. Dan itu artinya Agan bisa mendapatkan income sekitar Rp 5 – 8 jutaan per bulannya. Kalau sudah bertahun-tahun Agan tetap saja menjadi staf biasa dan tak pernah kunjung naik posisinya ke level ini, ya Agan bisa mulai melakukan sejumlah manuver untuk membuat perjalanankarir menjadi stagnan selamanya. Sebab kalau ndak pernah naik posisinya, gaji Agan ya juga ndak akan naik-naik (sementara harga semangkuk lontong sayur rasanya terus bergerak naik).
3. Manajer/Kepala Bagian. Kisaran Standard Gaji Rp 10 – 15 juta/bulan
Dalam kurun waktu 7 – 10 tahun bekerja, selayaknya Agan sudah bisa berada pada posisi ini Kisaran gaji untuk posisi ini adalah Rp 10 – 15 juta, meski ada sejumlah perusahaan yang memberikan gaji hingga Rp 20 juta/bulan untuk para manajernya. Namun sejumlah bank nasional, seperti Bank BNI misalnya, memberikan gaji sekitar Rp 12 – 14 jutaan/bulan kepada para manajernya.
Selain gaji yang cukup tinggi, karyawan pada posisi ini biasanya akan mendapatkan car ownership program (program kepemilikan mobil). Dulu, perusahaan tempat saya bekerja memberikan bantun gratis sebesar 70% dari harga mobil; dan sang manajer hanya memberikan alokasi 30 % saja, untuk bisa mendapatkan sebuah mobil sekelas Kijang Innova atau Honda City.
4. Manajer Senior/General Manajer/VP. Kisaran Standard Gaji Rp 20 – 30 juta/bulan
Seorang Manajer Senior di salah satu perkebunanmengungkapkan, dia memperoleh gaji sebesar Rp 25 juta/bulan. Dan ajaibnya, karena limpahan harga komoditi yang melonjak di tahun lalu, ia bilang tahun ini perusahaannya akan memberikan bonus 8 kali gaji (!) kepada seluruh karyawannya. “Alhamdulilah ….”, ujarnya dengan wajah sumringah. Halah, bagaimana ndak sumringah, wong sebentar lagi mau mendapat rezeki sebesar Rp 200 juta kontan.
5. Division Head/Executive VP/Direktur/Direktur Utama. Kisaran Standard Gaji Rp 50 juta – 100 juta/bulan.
Dengan kisaran gaji seperti itu, pendapatan para direktur/division head/EVP berarti hampir sama dengan gaji seorang pilot senior Boeing 747 Jumbo di maskapai Garuda Indonesia (sebab gaji pilot senior untuk rute internasional di Garuda adalah Rp 90 juta/bulan).
6. Business Owner. Kisaran Standard Gaji : UNLIMITED
Nah, kalau Agan merasa ndak mampu menjadi manajer atau senior manajer, dan karirnya begitu-begitu saja; mengapa tidak memutuskan memulai usaha sendiri dan menjadi seoarng business owner? Sebab dengan posisi itu, potensi gaji atau pendapatan Agan bersifat unlimited (tidak terbatas). Sebab Agan sendiri yang dengan bebas bisa menentukan berasa besar pendapatan yang layak Agan terima
Dalam sepuluh tahun terakhir, besaran gaji para fresh graduates (lulusan S-1) tampaknya tidak bergerak naik secara signifikan. Penyebabnya sederhana : supply cenderung jauh lebih tinggi dibanding demand; sehingga buyer (perusahaan) memiliki
keleluasaan untuk memberikan gaji yang relatif rendah. Meski demikian sejumlah perusahaan multi nasional kini memberikan gaji bagi para fresh graduate-nya pada angka Rp 4 juta/bulan; sementara Bank Indonesia sejauh yang saya tahu, telah memberikan gaji Rp 5 juta/bulan untuk para lulusan sarjana baru yang bekerja untuk mereka. Namun demikian, masih banyak juga lulusan sarjana S-1 baru yang mendapat gaji sebanding dengan UMR alias sekitar Rp 1 jutaan saja per bulan.
2. Asisten Manajer. Kisaran Standard Gaji Rp 5 – 8 juta/bulan
Jika Agan sudah bekerja di kantor Agan selama 3 – 5 tahun, selayaknya Agan sudah menduduki posisi ini. Dan itu artinya Agan bisa mendapatkan income sekitar Rp 5 – 8 jutaan per bulannya. Kalau sudah bertahun-tahun Agan tetap saja menjadi staf biasa dan tak pernah kunjung naik posisinya ke level ini, ya Agan bisa mulai melakukan sejumlah manuver untuk membuat perjalanankarir menjadi stagnan selamanya. Sebab kalau ndak pernah naik posisinya, gaji Agan ya juga ndak akan naik-naik (sementara harga semangkuk lontong sayur rasanya terus bergerak naik).
3. Manajer/Kepala Bagian. Kisaran Standard Gaji Rp 10 – 15 juta/bulan
Dalam kurun waktu 7 – 10 tahun bekerja, selayaknya Agan sudah bisa berada pada posisi ini Kisaran gaji untuk posisi ini adalah Rp 10 – 15 juta, meski ada sejumlah perusahaan yang memberikan gaji hingga Rp 20 juta/bulan untuk para manajernya. Namun sejumlah bank nasional, seperti Bank BNI misalnya, memberikan gaji sekitar Rp 12 – 14 jutaan/bulan kepada para manajernya.
Selain gaji yang cukup tinggi, karyawan pada posisi ini biasanya akan mendapatkan car ownership program (program kepemilikan mobil). Dulu, perusahaan tempat saya bekerja memberikan bantun gratis sebesar 70% dari harga mobil; dan sang manajer hanya memberikan alokasi 30 % saja, untuk bisa mendapatkan sebuah mobil sekelas Kijang Innova atau Honda City.
4. Manajer Senior/General Manajer/VP. Kisaran Standard Gaji Rp 20 – 30 juta/bulan
Seorang Manajer Senior di salah satu perkebunanmengungkapkan, dia memperoleh gaji sebesar Rp 25 juta/bulan. Dan ajaibnya, karena limpahan harga komoditi yang melonjak di tahun lalu, ia bilang tahun ini perusahaannya akan memberikan bonus 8 kali gaji (!) kepada seluruh karyawannya. “Alhamdulilah ….”, ujarnya dengan wajah sumringah. Halah, bagaimana ndak sumringah, wong sebentar lagi mau mendapat rezeki sebesar Rp 200 juta kontan.
5. Division Head/Executive VP/Direktur/Direktur Utama. Kisaran Standard Gaji Rp 50 juta – 100 juta/bulan.
Dengan kisaran gaji seperti itu, pendapatan para direktur/division head/EVP berarti hampir sama dengan gaji seorang pilot senior Boeing 747 Jumbo di maskapai Garuda Indonesia (sebab gaji pilot senior untuk rute internasional di Garuda adalah Rp 90 juta/bulan).
6. Business Owner. Kisaran Standard Gaji : UNLIMITED
Nah, kalau Agan merasa ndak mampu menjadi manajer atau senior manajer, dan karirnya begitu-begitu saja; mengapa tidak memutuskan memulai usaha sendiri dan menjadi seoarng business owner? Sebab dengan posisi itu, potensi gaji atau pendapatan Agan bersifat unlimited (tidak terbatas). Sebab Agan sendiri yang dengan bebas bisa menentukan berasa besar pendapatan yang layak Agan terima
No comments:
Post a Comment